Sabtu, 24 Maret 2012

Dinosaurus Ini Punya Gigi Multifungsi

detail berita
Ahli Paleontologi asal Kanada, Patrick Cupp mengungkapkan temuan terbarunya mengenai spesies dinosaurus yang dikenal paling menakutkan, Tyrannosaurus Rex atau biasa disebut T-rex. Hasil studi menemukan, dinosaurus tersebut memiliki fungsi gigi tidak hanya untuk membunuh atau mengunyah mangsa, tetapi juga untuk proses pemberian makanan (pada anaknya atau dinosaurus lain).

T-rex ini tidak hanya mempunyai gigi taring yang besar dan tajam untuk merobek daging serta menghancurkan tulang-tulang mangsanya. Gigi tersebut juga berperan khusus dalam proses pemberian makanan atau feeding, tergantung pada bentuk dan posisi di mulut hewan purbakala tersebut. Demikian dilansir VOAnews, Sabtu (24/3/2012).

Selama lebih dari 65 juta tahun lalu, T-rex merupakan hewan karnivora terbesar yang ada di muka bumi. Gigi dinosaurus ini memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi. Peneliti di Alberta University kini percaya setiap varietas memiliki tujuan yang berbeda.

Fungsi gigi tersebut ditentukan oleh gerigi di sepanjang tepi, sudut rahang, dan lokasinya di mulut T-rex itu sendiri. Kesimpulan studi ini mengungkapkan, beberapa gigi dirancang untuk memotong daging dan tulang, sementara gigi lainnya membantu mengarahkan makanan ke dalam mulut dinosaurus (lainnya).

Hasil studi juga menunjukkan, gigi di bagian depan mulut T-rex berfungsi untuk mencengkeran dan menarik mangsa, sementara menusuk serta merobek dilakukan dengan gigi pada sisi rahang.

Sedangkan, gigi yang terletak di belakang bisa dipakai mengiris dan mampu memotong mangsa menjadi potongan kecil. Kemudian membantu memaksa makanan ke bagian belakang tenggorokan.

Para ahli paleontologi juga mencatat, ada bagian gigi T-rex yang tumpul dan lebar, bentuknya hampir mirip dengan buah pisang. Gigi tersebut mencegah T-rex untuk melukai dinosaurus (ketika menjepitnya untuk dibawa ke suatu tempat).

Spesies Tyrannosaurus rex dan Dinosaurus lainnya secara permanen telah punah 65 juta tahun lalu. Dikabarkan terjadi bencana kepunahan massal yang menandai akhir dari periode geologi Cretaceous .sumber: Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar