Senin, 26 Maret 2012

Wisata Jalan-jalan ke Pintu Neraka?

the door to hell (sumber: stantours.com)
The Door to Hell di Uzbekistan menawarkan wisata yang tidak biasa. Anda akan diajak melihat lingkaran api alami yang tak pernah padam yang diibaratkan seperti api neraka!

Kalau Indonesia punya Api Tak Kunjung Padam di Madura, Uzbekistan punya The Door to Hell. The Door to Hell ini berbentuk seperti kawah. Bila Anda biasanya melihat kawah berisi belerang, kawah di Uzbekistan berisi api. Wow!

Dari situs operator wisata Asia Tengah, stantours.com, Senin (26/3/2012), kawah api ini bisa Anda lihat di kota kecil Darvaz, Uzbekistan. Kawah api "The Door to Hell" pertama kali ditemukan sekitar tahun 1971. Pada saat itu, ahli geologi bersama tim pengeboran sedang mengebor tanah di Darvaz.

Saat kegiatan bor berlangsung, ditemukan adanya penumpukan gas pada titik tertentu yang menghambat pengeboran. Para ahli pun menghentikan pengeboran dengan pertimbangan, gas yang keluar dari lubang bisa beracun bagi siapa saja yang menghisapnya. Rencana awal untuk menghentikan gas, tim pengeboran akan membakar lubang dan melanjutkan pengeboran setelah lubang berhenti terbakar.

Tapi apa yang terjadi? Sebuah ledakan besar terjadi saat tim membakar lubang. Tak tanggung-tanggung, ledakan ini hampir membakar seluruh lokasi pengeboran, hingga menghabiskan kemah serta peralatan bor milik tim. Setelah lubang terbakar, api tersebut tak kunjung padam dan membentuk lubang seperti kawah.

(sumber: armchairtravelogue.blogspot.com)

Kawah api ini disebut oleh warga sekitar dengan nama "The Door to Hell". Dinamakan demikian, karena menurut cerita neraka itu identik dengan kobaran api yang tak kunjung padam. Karena itu, lubang api Kota Darvaz diibaratkan seperti api neraka.

Jika penasaran dengan lokasi The Door to Hell, Anda bisa datang ke bagian tengah Padang Pasir Kara-Kum. Letaknya sekitar 260 km ke utara dari Kota Ashgabat.

Setibanya di lokasi, wisatawan bisa melihat sebuah lubang besar dengan diameter mencapai 70 meter. Saat terbaik untuk datang adalah pada malam hari. Lokasi lubang yang menghasilkan api, menyebarkan panas di lingkungan sekitar. Jadi, bila Anda tidak ingin kepanasan, datanglah pada malam hari.

Selain itu, saat malam tiba warna merah api yang keluar dari lubang akan terlihat sangat jelas. Jangan lupa berhati-hati saat datang! Lihatlah dengan tertib, hindari banyak bercanda bahkan sampai dorong-dorongan. Nyawa Anda taruhannya!

Dari atas, turis bisa melihat kobaran api yang siap menghanguskan apa saja dan siapa saja. Panas!

Suasana saat malam hari (sumber: vacationideas.me)
Api di dalam lubang (sumber: mizozo.com)


Sumber Travel.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar