Kamis, 08 Maret 2012

Bos Silikon Payudara Berbahaya Dipenjara


Pendiri perusahaan implan payudara asal Prancis yang telah bangkrut, Poly Implant Prothese (PIP), akhirnya dijebloskan ke dalam penjara kemarin. Jean-Claude Mas, pendiri PIP, tidak membayar uang jaminan dengan besaran yang sudah ditetapkan pada sidangnya Januari lalu.

Dilansir Le Monde Rabu 7 Maret 2012, Jean-Claude Mas, pendiri PIP, dipenjara di kota Marseille. Dalam sidangnya yang digelar 26 Januari lalu, Mas dikenai tuduhan menyebabkan orang lain terluka secara tidak sengaja serta menghilangkan nyawa orang lain dengan tidak disengaja.

Kala itu Mas dilepaskan setelah diharuskan membayar jaminan sebesar 100 ribu euro (Rp1,2 miliar). Namun, karena pria yang sempat menjadi buruan Interpol ini tidak membayar jaminannya, akhirnya dia harus meringkuk di balik jeruji besi.

PIP yang sudah bangkrut sejak 2010 menghebohkan Prancis karena implan produksi mereka meledak dalam tubuh banyak perempuan. Mas mengakui perusahaannya memang memotong ongkos produksi sampai 1 miliar euro setahun dengan cara menggunakan silikon industri, bukan yang memenuhi standar medis. 

Pemerintah Prancis pun langsung bertindak dengan membiayai operasi pengangkatan implan puluhan ribu perempuan yang berpotensi menjadi korban. Ternyata, kepanikan serupa juga dialami puluhan ribu perempuan lainnya di Inggris Raya, Spanyol, serta sejumlah negara Amerika Latin.Sumber VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar